Rapat Anev OBM LK 2023 – 2024 Polres Rohul Melalui Vidcon Dipimpin Wakapolda Riau

 





Pakarnewsriau.com - Rohul — Rapat Anev Ops Mantap Brata Lancang Kuning (OBM LK) Tahun 2023 – 2024 Polres Rokan Hulu (Rohul) melalui Vidio Converence (Vidcon) dipimpin Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Kasihan Rahmadi SH MH di dampingi Irwasda Polda Riau KBP Hermansyah SH SIK MH beserta PJU Polda Riau, Senin (6/11/2023) sekitar pukul 14.00 Wib di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Rohul.


Hadir dalam kegiatan, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH, Wakapolres Kompol Erol Ronny Risambessy SIK MH, Kabag Ops Kompol Amru Hutauruk SH, Kabag Ren Kompol Irwandi AR, Kabag SDM AKP Sordaman Sinaga SH, Kasat Samapta Polres AKP Hermawan SH, Kasat Intelkam Iptu Bunyamin SH.

Kemudian, Kasi Propam Iptu H Panjaitan SH, KBO Sat Reskrim Iptu Hendra Sitorus SH MH, KBO Sat Intelkam Ipda Ramadhan, KBO Sat Res Narkoba Ipda Rully Chairullah, SE, Kanit Regident Sat Lantas Ipda Joni Saputra, S Psi , Personil Posko dan Admin Satgas OBM LK Polres Rohul.

Dalam kesempatan itu, Kabag Analis Dit Intelkam Polda Riau AKBP Umar Said S Pd, menyampaikan adapun hal ini dibuat sebagai bahan evaluasi pelaksanaan OBM LK 2023-2024 kepada pimpinan guna memberikan gambaran jalannya operasi oleh satgas-satgas di lapangan.

“Sedangkan, tujuan sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan dan langkah-langkah strategi guna menciptakan sasaran operasi lebih efektif dan tepat sasaran,” tutur AKBP Umar.

Lanjutnya, penggelaran pelaksanaan OMB LK 2023-2024 yang dilakukan Polda Riau beserta Jajaran telah berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

“Kegiatan Satgas OMB LK 2023-2024 pada Minggu Ke-I dibanding Minggu Ke II mengalami penurunan dari 19.035 kegiatan menjadi 10.362, kegiatan dengan Jumlah penurunan Sebesar 8.673 kegiatan (-45,56%),” tuturnya

Adapun rincian giat masing-Masing Satgas yakni :

1. Satgas Preemtif dari 972 kegiatan menjadi 1.232, kegiatan dengan Jumlah peningkatan Sebesar 260 Kegiatan (26,75%). Adapun rincian kegiatan Satgas Preemtif sebagai berikut, 1) Subsatgas Intelijen dari 427 kegiatan menjadi 565, kegiatan dengan Jumlah peningkatan Sebesar 275 kegiatan (51,89%). 2) Subsatgas Binmas rari 545 kegiatan menjadi 667, kegiatan dengan Jumlah peningkatan Sebesar 197 kegiatan (33,85%).

2. Satgas Preventif dari 1.112, kegiatan menjadi 1.584, kegiatan dengan Jumlah peningkatan Sebesar 472 Kegiatan (42,45%). Adapun rincian kegiatan Satgas Preventif Sebagai Berikut 1) Subsatgas Samapta dari 530 Kegiatan Menjadi 805, kegiatan dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 275 Kegiatan (51,89%). 2) Subsatgas Pam Obvit Dari 582 Kegiatan Menjadi 779, kegiatan dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 197 kegiatan (33,85%).




3. Satgas Kamseltibcarlantas dari 11.026 kegiatan menjadi 1.778, kegiatan dengan Jumlah Penurunan Sebesar 9.248 Kegiatan (-83,87%). Adapun Rincian Kegiatan Satgas Kamseltibcarlantas Sebagai Berikut : 1) Pengaturan Dari 5.285 Kegiatan Menjadi 869 Kegiatan Dengan Jumlah Penurunan Sebesar 4.416 Kegiatan (-83,56%). 2) Pengawalan Dari 23 Kegiatan Menjadi 14 Kegiatan Dengan Jumlah Penurunan Sebesar 9 Kegiatan (-39,13%). 3) Patroli Dari 5.718 Kegiatan Menjadi 895 Kegiatan Dengan Jumlah Penurunan Sebesar 4.823 Kegiatan (-84,35%).

4. Satgas Tindak Dari 131 Kegiatan Menjadi 190 Kegiatan dengan Jumlah peningkatan Sebesar 59 Kegiatan (45,04%). Adapun rincian Kegiatan Satgas tindak sebagai Berikut 1) Phh Dari 31 Kegiatan Menjadi 55 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 24 Kegiatan (77,42%). 2) Aksi Khusus Dari 25 Kegiatan Menjadi 42 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 17 Kegiatan (68,00%). 3) Sar Dari 43 Kegiatan Menjadi 51 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 8 Kegiatan (18,60%). 4) Jibom Dari 32 Kegiatan Menjadi 42 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 10 Kegiatan (31,25%).

5. Satgas Gakkum Dari 359 Kegiatan Menjadi 476 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 117 Kegiatan (32,59%). Adapun Rincian Kegiatan Satgas Gakkum Sebagai Berikut 1) Subsatgas Siber Dari 208 Kegiatan Menjadi 311 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 103 Kegiatan (49,52%), 2) Subsatgas Pidum Dari 151 Kegiatan Menjadi 165 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 14 Kegiatan (9,27%).

6. Satgas Humas Dari 3.730 Kegiatan Menjadi 3.202 Kegiatan Dengan Jumlah Penurunan Sebesar 528 Kegiatan (-14,16%). Adapun Rincian Kegiatan Satgas Humas Sebagai Berikut 1) Peliputan Dari 710 Kegiatan Menjadi 755 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 45 Kegiatan (6,34%). 2) Publikasi Dari 2.193 Kegiatan Menjadi 1.641 Kegiatan Dengan Jumlah Penurunan Sebesar 552 Kegiatan (25,17%).
3) Pemantauan/Viralisasi Dari 827 Kegiatan Menjadi 806 Kegiatan Dengan Jumlah Penurunan Sebesar 21 Kegiatan (2,54%).

7. Satgas Banops Dari 1.705, kegiatan menjadi 1.900, kegiatan dengan Jumlah peningkatan Sebesar 195, kegiatan (11,44%). Adapun Rincian Kegiatan Satgas Banops Sebagai Berikut 1) Subsatgas Polair Dari 182 Kegiatan Menjadi 173 Kegiatan dengan Jumlah penurunan Sebesar 9 Kegiatan (-4,95%). 2) Subsatgas Tik dari 382 Kegiatan Menjadi 390 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 8 Kegiatan (2,09%). 3) Subsatgas Logistik Dari 275 Kegiatan Menjadi 301 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 26 Kegiatan (9,45%). 4) Subsatgas Dokkes Dari 477 Kegiatan Menjadi 534 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 57 Kegiatan (11,95%). 5) Subsatgas Propam Dari 389 Kegiatan Menjadi 502 Kegiatan Dengan Jumlah Peningkatan Sebesar 113 Kegiatan (29,05%)

“Adapun prediksi yakni dengan adanya Tiga Capres dan Cawapres yang mendaftarkan Diri Ke KPU RI yaitu Pasangan Calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md serta Prabowo Subianto Dengan Gibran Rakabuming Raka,” ucap AKBP Umar

“Maka situasi di masing-masing Partai Pendukung, Relawan dan Simpatisan akan meningkat baik Media Sosial maupun di lapangan yang akan berdampak bisa saling serang, hujat dan tidak menutup kemungkinan terjadinya benturan di lapangan,” urainya.

Masih AKBP Umar menjelaskan terkait Keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan Gugatan No.90/Puu-Xxi/2023 tentang Undang Undang Pemilu Mereka yang berusia di Bawah 40 Tahun atau Pernah/Sedang menduduki Jabatan melalui Pemilihan Umum, termasuk Pemilihan Kepala Daerah.

“Maka akan berpotensi adanya reaksi dari Masyarakat yang menganggap bahwa Mahkamah Konstitusi Tidak Independen yang berujung tindakan ketidakpuasan Masyarakat melalui unjuk rasa,” ucapnya.

Diterangkan Dia, adanya Oknum maupun Kelompok yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja melakukan perusakan Baliho Pasangan Capres, sehingga menimbulkan situasi yang kurang kondusif.

“Terjadinya Gangguan terhadap Gudang Logistik, sebab Logistik Pemilu sudah didistribusikan Ke Wilayah masing-masing baik yang berasal dari Alam (Longsor, Banjir Dan Kebakaran) maupun dari Orang/Kelompok yang tidak bertanggungjawab (Pencurian Dan Pengrusakan),” jelasnya.

“Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) yang telah ditetapkan KPU dapat terjadi ketidakpuasan terhadap KPU Berujung terjadinya Unras atau pengrusakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Kasihan Rahmadi SH, menjelaskan MH terkait OMB LK 2023 – 2024 Polda Riau agar Kapolres jajaran menentukan personil yang melaksanakan Tugas OMB LK 2023 – 2024 untuk menghindari duplikasi dalam penyerapan anggaran.

“Selanjutnya, mengintegrasikan aplikasi yang sudah ditentukan oleh Mabes Polri seperti EWS dan SOT,” katanya

“Saya ingin menyampaikan. Kepada Kapolres Jajaran untuk segera melaksanakan mapping Peta kerawanan Pemilu di wilayah masing – masing,” ucap Wakapolda.

“Silahkan melakukan pemantauan terhadap TPS yang berada di pedalaman atau perkebunan yang jauh dari pemukiman Masyarakat,” jelasnya.

Wakapolda meminta supaya Polres Jajaran bekerja sama dan ikut serta dalam kegiatan Cooling Sistem di Pekanbaru.

Atas hal tersebut, para Personil menerima arahan dari Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH sebagai Ka Ops Dal OMB LK 2023 – 2024 Polres Rohul.

“Kegiatan rapat Anev Ops Mantap Brata Lancang Kuning 2023 – 2024 Polres Rokan Hulu melalui Vidio Converence selesai pada pukul 15.50 Wib,” sebut Kasi Humas Aipda Mardiono Pasda SH.

“Selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif,” tutup Aipda Mardinono.

Editor : Jhon









Lebih baru Lebih lama