Rohil, (Pakarnewsriau.com) - Pada saat tim investigasi awak media duduk santai sambil menikmati hangatnya kopi, beberapa orang oknum PNS dari dinas BPBD kabupaten Rokan Hilir hendak bersarapan, terdengar keluh kesah dan merasa kecewa karna uang saku SPPD pribadinya saat melakukan kegiatan patroli belum diganti atau dibayar tahun anggaran 2022, Kamis 18/1/2023.
Awak media Pakar News Riau Com mencoba mengali informasi dari pegawai tersebut, didapat keterangan bahwa uang pribadi saat patroli mereka dibayar oleh PPTK Pengawas kegiatan sekaligus juru bayar.
Salah seorang oknum pegawai yang namanya dirahasiakan mengatakan, “memang benar adanya tunda bayar yang tanpa penjelasan oleh saudara Edo Rendra sebagai PPTK Pengawas kegiatan sekaligus juru bayar dana SPPD pribadi tim yang digunakan saat patroli tahun anggaran 2022 sampai sekarang,” ungkapnya.
Pegawai tersebut hingga saat ini tidak tau apa alasan dana tersebut tidak di cairkan. “tidak mau membayar dan tidak pernah memberi penjelasan apa sebab tertundanya pembayaran dana kegiatan Patroli tersebut, padahal saat mejalankan tugas patroli tim mengunakan dana SPPD pribadi masing-masing,” ujar sumber.
Tanggapan Sekertaris Dinas BPBD Kabupaten Rokan Hilir
Saudara Edo Rendra Sekertaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) kabupaten Rokan Hilir, juga selaku PPTK kegiatan patroli sekaligus juru bayar dana SPPD patroli mengatakan, “tunda bayar yang dilakukan dana SPPD beberapa oknum PNS yang bertugas melakukan patroli ke beberapa daerah wilayah kecamatan yang ada di daerah kabupaten Rokan Hilir, memang benar adanya tunda bayar dimana para petugas saat patroli dalam penanggulangan bencana, karna beberapa oknum belum melengkapi persyaratan yang sudah menjadi aturan dinas,” ujarnya Senin 30/1/2024 pukul 14.00 WIB siang.
Sementara keluhan pegawai yang sempat di kutip awak media bahwa mereka sangat berharap kepada Bapak Bupati Afrizal Sintong dan Wakil Bupati H Sulaiman, SH supaya tau dan memikirkan nasip para pegawainya yang selama ini sudah mejalankan tugasnya. Mereka mengakui dalam menjalankan tugas dengan baik dan rasa tanggungjawab. Selain menghadapi resiko, mereka juga rela mengunakan dana SPPD pribadi.
“Kami sangat berharap uang SPPD yang kami dahulukan dapat dibayar agar bisa kami digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Kami ingin perjuangkan hak kami. Semoga bapak Bupati dapat memaklumi dan dapat membayarkan secepatnya,” tutup seorang oknum PNS tersebut.
Laporan : Kabiro Panca Sitepu