Anev Penanganan Karlahut Bersama Stakeholder, Kapolres Rohul: Polda Riau Akan Gelar Lomba Kampung Bebas Api

 



Rokan Hulu(PakarRiauNews.Com)

Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) penanganan Karlahut di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Tahun 2023, Jumat  (12/5/ 2023) sekitar pukul 10.00 Wib di Kantor BPBD Kabupaten Rohul.


Giat tersebut dihadiri,  Bupati Rohul H Sukiman yang diwakili Asisten  I Bid Pemerintahan Fhatanalia Putra S Sos M Si, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH,  Kajari Rohul Fajar Haryowambuko SH MH,

Dandim0313 KPR  diwakili Danramil 11 Tambusai Kapten Inf  Lilik, Kepala Pelaksana BPBD Rohul Zuljandri Rosa S Si MM


Kemudian Kabag Ops Polres Rohul Kompol Amru Hutauruk SH MH, Kasat Smapta AKP Didi Antoni SH MH, Kapolsek Ujung Batu AKP Soehermansyah, Kapolsek Rambah AKP Syafruddin, SH, Kapolsek Rokan IV Koto AKP Yohanes Tindaon SH, Kapolsek Rambah Samo Ipda Totok Nurdianto SH 

 

Selanjutnya, Kasi Damkar Akmal Arif, Camat Rambah Zulpan Alwi, Kasi Trantib Kecamatan Ujung Batu Romi Gutia, Kasi Trantib Kecamatan Rokan IV Koto Musmuliadi, Sekcam Rambah Samo Amri. S Sos dan lainnya.


Mewakili Bupati Rohul H Sukiman,  Asisten I Bid Pemerintahan  Fhatanalia Putra S Sos, dirinya menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Rohul tidak dapat hadir dalam kegiatan rapat ini.



"Karena saat ini Bupati sedang berapa di Medan, sehubungan dengan kegiatan Perlombaan PKK. Perlu kita pahami sebaik-baiknya bahwa kita perlu menjaga Dunia dari kerusakan hutan," imbuhnya.


"Saat ini diperlukan kesiap siagaan dalam menghadapi Karhutla. Termasuk penanganan dan pencegahan karlahut sebenarnya adalah hal yang sangat kompleks," terang  Eks Camat Rambah ini 


"Saat ini kita jangan berkecil hati apabila di daerah kita terdapat bencana karlahut, tapi kita tetap harus semangat dalam pencegahan dan penanganannya," pungkasnya


"Hari ini kita melakukan analisa dan evaluasi, mari kita diskusikan apa yang menjadi persoalan dalam penanganan karlahut, dan kita tidak boleh lengah dalam upaya pencegahannya," lanjutnya.


Fhatanalia menjelaskan, Masyarakat juga perlu ikut ambil bagian dalam melestarikan dan menjaga hutan. " Indonesia saat ini menjadi wilayah hutan terluas di Dunia," katanya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH, menyampaikan kegiatan kali ini untuk saling introspeksi dan koordinasi yang mana perintah dari  Kapolda setiap Minggu sekali dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Stakeholder.


 "Terhadap penanganan tindak pidana Karlahut tentunya akan ditindak lanjuti oleh Kajari Rohul. Kita perlu siapkan embung dan kanal Bloking sebanyak-banyaknya, guna menjadi sumber air yang digunakan sebagai bahan baku untuk memadamkan karhutla," katanya 


"Kita harus mendorong Masyarakat untuk bersama-sama dalam pencegahan karhutla, status Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau berlaku selama 9 Bulan terhitung sejak 13 Februari - 30 November 2023," ujarnya


Lanjutnya,  saran dari BNPB agar melibatkan unsur Pentahetix untuk mempercepat penanganan karhutla dan meminimalisir timbulnya asap.


"Provinsi Riau telah menerima bantuan berupa  Satu Unit helikopter Superpuma untuk pelaksanaan water bombing dari PT. Sinarmas (PK-DAN)," ujarnya.


"Polda Riau berencana mengadakan perlombaan Kampung Bebas Api, agar mendorong semua aparat dan Masyarakat di pedesaan untuk mencegah Karlahut di sekitarnya," tambahnya.


Sementara, Kajari Rohul Fajar Haryowambuko SH MH, menegaskan  Karhutla ini terjadi Dua penyebab yaitu Alam dan Manusia. "Terhadap penyebabnya Alam tidak bisa kita hindari tapi kita bisa prediksi," katanya


Kajari Rohul Fajar menerangkan,  di Bulan Juni sampai Agustus   sudah mengalami Musim kemarau,  perlu memaksimalkan kemampuan yang ada untuk mencegah terjadinya Karhutla.


 Kami dari Kejaksaan hanya hadir apabila sudah adanya perkara tindak pidana Karlahut, selama ini kami hanya menangani para Petani maupun Masyarakat yang melakukan Karlahut, kedepannya tidak menutup kemungkinan akan adanya korporasi atau perusahaan yang melakukan Karlahut," terangnya 


Sedangkan, Dandim0313 KPR  diwakili Danramil 11 Tambusai Kapten  Inf Lilik, menyatakan TNI siap turun kelapangan dalam upaya mencegah Karlahut di Wilayah Kabupaten Rohul


"Lebih baik kita melaksanakan pencegahan dari pada melaksanakan penanganan, untuk itu  perlunya upaya-upaya dalam menanggulangi terjadinya Karlahut dengan melibatkan seluruh Elemen Masyarakat," paparnya. 


Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Rohul Zuljandri Rosa S Si MM menyampaikan  sampai saat ini untuk tahun 2023 belum ada kejadian Karlahut yang signifikan.


" Kami sudah melakukan patroli rutin setiap Minggunya terhadap daerah lawan Karlahut, insya Allah kedepannya kami akan mengundang TNI dan Polri untuk melaksanakan patroli gabungan," kata Zuljandri


Kata Dia, pihaknya juga sudah sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan. "Kita harus menjaga alam maka alam akan menjaga kita," pungkasnya mengakhiri.


 Rapat Anev penanganan Karlahut di wilayah Kabupaten Rohul  berakhir pukul 11.00 Wib, situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.

Redaksi

Lebih baru Lebih lama