Proyek Balai Sumatra III Penahan Tebing Kadali Masyarakat Inhu Dan Bahayakan Rumah Warga


Pakarnewsriau.com- INHU - Proyek Turap Penahan Tebing Di Desa Danau Baru Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu dari APBN melalaui Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera  III tender bulan 3 tahun 2022 dan penandatanganan Kontrak 27 april 2022, jangka waktu 210 hari kalender yang dimenangkan oleh CV. MAJU JAYA dengan nilai kontrak Rp.3.8 Milyar sampai hari ini 14/03/2023 masih belum rampung alias pekerja masih melakukan kegiatan dilapangan.


Seharusnya pekerjaan itu sudah harus rampung ditahun berjalan tahun 2022, namun sampai hari ini selasa 14/03/2023 pekerja terus kerja, ini masyarakat Inhu sepertinya sudah diKadali oleh pengguna anggaran dan Pihak kontraktor atau ada apa apanya. Bukan itu saja" para pekerja ketika dilihat awak media, pengawas dari Pengguna anggaran dan konsultan tidak ada dilapangan. Ditanya para pekerja semuanya Bungkam. 


Bukan itu saja" akibat kecerobohan Kontraktor dan Pengguna anggaran, saat ini rumah warga ditepi sungai Desa Danau Baru terancam akan jatuh ke dalam Sungai Indragiri.


Heru Konsultan CV. Bes Consultan ditelpon melalui selulernya no. 0853 7486 xxxx ber ulangkali untuk menanyakan hal ini tak diangkat.


Pak Sutal, Ashar  alias Pak Itam  pemilik Rumah ketika dikompirmasi awak media mengatakan " Saya bertanya kepada PU namanya Rio, kenapa digali tanah saya di belakang itu, nanti roboh.

Lalu dijawab : tanyakkan ajalah dengan Pak Kades kata rio ( pu ). " tutupnya.


Justin P Ketua RSW ( riau sosial work ) dikompirmasi terkait ini menhatakan " Proyek pembangunan tebing pengaman sungai yg seharusnya sudah selesai justru membahayakan warga yg berada disekitar proyek tersebut perlu di lakukan pemeriksaan dan penegakan hukum yang jelas.


Hal ini perlu menjadi perhatian bagi penegak hukum, karena diduga keras telah terjadi unsur tindak pidana korupsi dan kesalahan dalam tahap pengerjaan dan mengakibatkan kerusakan rumah warga dan terancam roboh.


Kondisi tersebut sudah sangat memprihatinkan,sudah seharusnya bupati maupun dinas terkait cepat tanggap dalam hal keselamatan warganya,sambil memastikan adanya tindakan hukum bagi kontraktor yg mengerjakan proyek tersebut.Dan kita juga akan melaporkan permasalahan tersebut agar menjadi pelajaran bagi semua pihak," tutupnya.

14_03/2023. PINTEN S.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama